Matematika sebagai alat bantu - Persiapan Olimpiade Fisika: Matematika sebagai alat bantu


BukuMatematika Sebagai Alat Bantu’ adalah salah satu dari
Seri Bahan Persiapan Olimpiade Fisika SMA yang dibahas oleh pakar pembimbing
Olimpiade Nasional Prof. Yohanes Surya, Ph.D. Materi Matematika yang dibahas terfokus
pada materi pendukung konsep Fisika.

Di setiap akhir bab terdapat soal-soal yang dibahas secara
sistematis dan detail. Beberapa pembahasan soal disertai alternatif pemecahan
soal. Hal ini dapat memberikan wawasan lebih luas dan pemahaman yang lebih kuat
pada siswa.

Buku ini tidak hanya baik digunakan oleh para pelajar yang
akan mengikuti Olimpiade Fisika, tapi baik digunakan oleh siapa saja yang ingin
memahami Fisika dengan cara yang sistematis dan menyenangkan.



TENTANG PENULIS
Profesor Yohanes Surya Ph.D, lahir di Jakarta pada tahun 1963 dan lulus dari jurusan Fisika Universitas Indonesia pada tahun 1986. Beliau lulus cum laude dan menerima gelar doktor di bidang Fisika dari College of William and Mary, Virginia, USA (1994). Pada tahun 1993, Beliau membentuk Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) dan melatihnya hingga meraih prestasi di ajang Olimpiade Fisika Asia (APhO) dan Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) setiap tahunnya.
Pengalaman melatih TOFI mendorong Prof. Yohanes Surya untuk mengembangkan metode pembelajaran yang “GAmpang, aSyIk, dan menyenaNGkan” (GASING) pada bidang matematika. Metode ini digemakan ke berbagai daerah di tanah air melalui guru-guru yang berperan langsung dalam kegiatan belajar-mengajar.
Tanpa dasar pengetahuan serta penguasaan matematika yang baik, sulit bagi generasi muda untuk tertarik, apalagi berprestasi, dalam bidang sains dan teknologi. Menyadari hal tersebut, Prof. Yohanes Surya berupaya mengembangkan prototipe pembelajaran Matematika GASING. Pembelajaran ini diterapkan pada siswa/i SD dari belasan kabupaten di Papua. Beliau membuat pelajaran Matematika SD kelas 1 s.d. kelas 6 sanggup dikuasai oleh para pelajar dalam waktu enam bulan. Dengan keberhasilan yang sudah dicapai, metode ini mulai diperkenalkan pada para pendidik di berbagai daerah tertinggal, sehingga kurangnya tenaga pendidik tidak perlu menjadi alasan bagi anak didik untuk tidak memperoleh pendidikan yang memadai.
Agar penyebaran metode Matematika GASING juga bisa mencakup anak-anak di seluruh tanah air, pada akhir tahun 2010 Prof. Yohanes Surya menggulirkan GIPIKA (Gerakan Ibu Pandai Matematika). Kemudahan metode ini membuat para ibu, yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan anak-anaknya, bisa mempelajari dan mengajarkan langsung pada anak-anaknya. Metode ini kemudian disebarkan melalui pelatih yang dikirim ke berbagai daerah untuk melatih calon pengajar/guru yang bisa melatih para ibu di setiap daerah. Diharapkan dari metode ini siswa/i SD seluruh Nusantara akan menguasai matematika dengan GASING.
Prof. Yohanes Surya juga aktif menulis, baik buku pelajaran untuk tingkat SD s.d. SMA, komik anak, serta puluhan artikel di beberapa media. Selain itu, agar pelajaran sains semakin diminati, beliau juga mengembangkan pembelajaran interaktif dalam bentuk CD multimedia, pembuatan video pembelajaran, serta alat eksperimen/peraga pembelajaran.
Selain sebagai Pendiri dan Ketua Dewan Pembina dari Surya Institute, saat ini Prof. Yohanes Surya sudah mendirikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya untuk mendidik calon guru sains dan matematika dengan menggunakan metode GASING. Beliau juga duduk sebagai Anggota Dewan International Physics Olympiad/IPhO (Olimpiade Fisika Internasional), Pendiri dan Dewan Pelindung Asian Physics Olympiad/APhO (Olimpiade Fisika Asia), Pendiri dan Dewan Pelindung Asian Science Enterprise Challenge (ASEC), Pendiri dan Presiden World Physics Olympiad (WoPhO), Vice President First Step to Nobel Prize di bidang Fisika, representatif Indonesia untuk International Conference of Young Scientists (ICYS), Pendiri dan Ketua Dewan Pembina dari Yayasan Nan-Unggul Indonesia (LNI), Anggota Dewan Asian Science Camp (ASC), dan berbagai jabatan lain di bidang pengembangan pembelajaran sains dan matematika.



Matematika sebagai alat bantu - Persiapan Olimpiade Fisika: Matematika sebagai alat bantu










Posting Komentar

 
Top