Kroto, sekilas tampilannya
mirip butiran nasi. Namun, siapa sangka jika keberadaan telur semut rangrang
ini tengah diburu, terutama oleh para kicaumania
dan mancingmania. Bagi penggemar burung, kroto dipercaya dapat membuat burung
lebih giat berkicau. Sementara bagi pecinta mancing, kroto kerap dijadikan umpan bermutu karena
memang disukai ikan. Sayangnya, hingga kini kroto masih banyak
diperoleh langsung dari alam sehingga
tidak bisa diandalkan kontinuitas dan kuantitasnya. Akibatnya, harga kroto di pasaran terus berangsur
naik. Berawal dari hal tersebut,
penulis pun membudidayakan kroto dan telah
terbukti berhasil. Bahkan, hasil panen krotonya
mencapai puluhan kilogram.
Melalui buku ini, penulis
berbagi pengalamannya, terutama perihal tip dan trik membudidayakan
kroto di dalam stoples. Di dalamnya dibeberkan cara
mencari sumber bibit semut rangrang,
mempersiapkan lahan usaha yang ideal, pemeliharaan semut rangrang, cara memanen, perlakuan
pascapanen, hingga analisis usaha. Anda berminat? Silakan mencoba!
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar